Minggu, 15 November 2009

pertemuan pertama

pada suatu pagi aku habis bangun tidur
kemudian lihat hand phoneku eh...
ternyata....
pada layar hand phoneku tertulis
"ada satu panggilan tak terjawab"
dengan hati penuh penasaran aku lihat
siapa yang memanggil aku

nomernya adalah xl 0819.....
langsung aku simpan
dan kebetulan aku punya 2 nomer
1 im3 dan satunya adalah xl...

beberapa hari kemudian aku penasaran banget
karena sering miscall aku

waktu habis subuh karena pake xl gratis sampe
jam 6 pagi ,,,
aku langsung telpon nomer itu
aku bilang "halooo"
"halo juga " jawabanya
trus tanpa bosa basi aku tanya ini nomer siapa?

dia hanya tersenyum saja tak mau mengakui
siapa dirinya...
tapi terus aku ajak bercanda terus sampai akirnya
aku dikira temannya yang bernama....
karena suaranya mirip banget

tapi ku hanya bilang bukan..

tiap pagi aku telpon habis shlat subuh
dan dia mengaku kalo namanya adalah heny
tidak hanya bicara sama heny tapi juga sama ibu nya

ibu bilang bahwa namanya adalah putri b
dengan panggilan puput, bukan heny.

tak terasa kami saling telpon hingga lebih dari seminggu
rasa ingin tau semakin menggebu gebu

tapi dari orang tua putri tidak mengizinkan putri
untuk keluar rumah/maen maen
hanya dirumah saja bersama keluarga bantu ibu memasak

kalau saja ingin ketemu aku harus maen kerumah putri.
Nah.....?

pada suatu hari di sekolah putri ada lomba voli antar sekolah
kami tidak mau sia sia kan kesempatan itu
kami punya rencana untuk ketemuan
namun,pada akhirnya kami belum ketemu.

tak mau putus asa untuk bertemu kami berdua
mengadakan rencana untuk saling ketemu
dan aku memutuskan maen kerumah putri
aku gak sendirian tapi mengajak teman
jujur ya aku masih malu kan juga namanya pertemuan pertama

pada suatu sore mengadakan perjajian sama temenku
aku bilang"mau gak kamu aku ajak kerumah temenku"
dengan santai dia menjawab "mau,kapan???"

besuk sore kamu bisa gak??
dan dia jawab "bisa,jam 4 ya"


kesorean hari hujan datang agak deras
tapi aku gak mau itu tertnda karena udah janji
dan harus di tepati,,sementara putri juga dah nunggu di rumah

dengan naik sepeda aku tetep brjalan meski hujan terus mengguyur tubuhku
sesamapinya disana di sambut dengan senyuaman,serta jabat tangan oleh kedua orang tua putri,,

rasa penasaranpun sekarang dah hilang setalah kita dah saling memandang,

kami di suruh duduk ,,
tak lama kemudian putri mengambilkan handuk,setelah melihat aku basah guyub,,

dan semua berbincang bincang asyik menanyakan tentang kehidupan
tak terasa waktu magrib datang
kami bergegas pulang...
dah ya sampai disini dulu critaku
he..he...

Tidak ada komentar: