Menurut pakar Hypnotic Marketing Joe Vitale, ada tiga kunci menghadapi konsumen yang sulit yang dirangkum dari rahasia hipnotis pakar hipnotis terkenal Dr. Milton Erickson, tiga kunci tersebut adalah:
- Akuilah bahwa sikap kritis konsumen adalah sikap yang wajar
- Pahamilah kritikannya sebagai senjata ampuh anda untuk mendekatinya
- Terimalah dengan tulus pendapatnya
Akuilah bahwa sikap kritis konsumen adalah sikap yang wajar
Seringkali orang yang sulit adalah orang yang kritis, mereka mengkriitik apapun yang kita lakukan dan kita katakana. Sebetulnya tugas anda bukannya mendebatnya melainkan mengakui bahwa itu adalah wajar, atau normal.
Anda tahu? Pada saat anda akui bahwa itu normal, anda berarti menetralkan suasana yang tadinya negative menjadi netral, sehingga mudah untuk diarahkan menjadi positif.
Pahamilah kritikannya sebagai senjata ampuh anda untuk mendekatinya
Dalam hal ini berfikirlah lebih kreatif. Hubungkan gagasan anda dengan kritikannya. Misalnya :
Kalau prospek mengatakan bahwa barang anda terlalu mahal anda katakana justru karena barang ini bukan barang murahan makannya anda berani menemuinya, karena anda yakin bahwa si prospek menyukai kualitas.
Kalau prospek mengatakan bahwa ia perlu bukti nyata dari manfaat barang tawaran anda, maka katakana “betul pak, jangan membeli apapun dari saya sebelum anda lihat buktinya, makanya saya bawakan komentar dari orang-orang yang telah merasakan manfaat”.
Ingat, dalam hal ini jangan sekali-kali mengatakan kata yang paling dibenci oleh semua orang, yaitu kata “tapi”. Hindari kata tersebut karena sangat dibenci dan mencerminkan bahwa anda merendahkan prospek. Atau, dengan kata lain anda berkata “benar pak, tapi anda tidak tahu apapun tentang produk ini”.
Saran saya segera hilangkan kata “tapi” dalam kamus anda.
Terimalah dengan tulus pendapatnya
Mungkin hal ini akan terasa sulit kalau anda punya sebuah pendapat yang berlawanan dengan hati prospek. Meskipun kelihatannya pendapat negative prospek menjauhkan anda dari kondisi efektif untuk menjual, sebenarnya di situlah letak kelemahannya.
Jadi kalau anda setujui pendapatnyua dengan tulus, kondisi akan segera netral dan akan sangat memudahkan anda untuk menjual.
Tugas anda pada saat menghadapi prospek yang sulit sebenarnya adalah: menyetujuinya dan memujinya. Itu saja, setelah suasana mencair dan enak, baru anda jual apapun yang ingin anda jual.
Salam Laris Manisss….!
Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc
Lihatlah berbagai macam barang di Inovation Store, diamna barang yang ditawarkan sangat unik dan harganya diatas rata-rata.
Tapi mereka pintar, karena tidak mungkin menaruh harga 100.000, 1 juta, 3 Juta dll.
Pasti mereka memilih angka 99.900, 999.990, 2.999.900 dll, meskipun yang dibayarkan tetap utuh seratus ribu, satu juta, dan tiga juta.
Psikologi harga tersebut membuat calon pembeli merasa lebih ringan… meskipun tidak betul-betul ringan.
Coba perhatikan beberapa tips psikologi harga berikut ini:
“Rp. 1.000.000,-“ akan terasa lebih mahal dari “1 JUTA”:
“1 JUTA” akan terasa lebih mahal dari “1 juta”
“1 juta” akan terasa lebih mahal dari “999.990”
“999.990” akan terasa lebih mahal dari “999ribu”
Baik… kira-kira berapa uang kontan yang anda bayarkan untuk produk bertuliskan “999ribu”?
Ya…. Jawabannya sama saja 1 JUTA Rupiah. Tapi keputusan orang untuk membelintya bisa lebih mudah karena kesannya lebih murah.
Percaya tidak kalau anda bisa menghipnotis orang untuk merasa bahwa harga sebuah produk itu murah sekali…?
Tips nya sederhana dan saya pernah singgung di artikel saya sebelumnya.
Coba yang satu ini:
Buat harga yang diakhiri dengan angka ratusan rupiah misalnya Rp. 998.500 (ya.. itukan satu juta kurang seribu lima ratus)
Kemudian berikan tulisan di belakangnya yang besar “MURAH SEKALI” atau “SANGAT MURAH” atau “TERMURAH Saat ini!”
Contoh: dapatkan harga Rp. 998.500 “TERMURAH Saat ini!”
Bagaimana kesannya? Silahkan anda coba di produk anda.
Salam Laris Manisss…!
Arli Kurnia
http://dukundagang.co.cc
sumber: http://marketingaholic.blogspot.com/search/label/hipnotis